Text
Gambaran Asupan Zat Gizi Mikro, Kualitas Tidur Dan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku "
Latar Belakang : Anemia gizi dapat dtimbulkan karena kekurangan salah satu atau beberapa zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin seperti zat besi, asam folat dan vitamin C . Penyebab utama anemia gizi besi adalah asupan zat besi yang tidak cukup dan absorbsi zat besi yang rendah serta pola makan yang kurang beraneka ragam. Ketidakseimbangan gizi juga diakibatkan karena jumlah dan kualitas tidur yang tidak sesuai. Kualitas tidur seseorang dikatakan baik apabila tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam tidurnya.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi mikro dan kualitas tidur terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa program studi gizi Poltekkes Kemenkes Maluku.
Metode : Jenis penelitian bersifat Deskriptif. Adapun sampel dalam penelitian sebanyak 35 mahasiswa yang kemudian dipilih dengan teknik analisa purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah form data responden, penjelasan sebelum penelitian dan informed consent.
Hasil : Pada penelitian ini diketahui bahwa asupan zat gizi makro (zat besi) dengan kategori kurang sebanyak 82,8% dan yang cukup sebanyak 17%, asupan vitamin C diketahui dengan kategori kurang sebanyak 54,3% dan yang cukup sebanyak 45,7%, asupan vitamin B9 atau asam folat dengan kategori kurang sebanyak 85,7% dan cukup sebanyak 14,2%, diketahui kualitas tidur responden dengan kategori buruk sebanyak 88,6% dan yang dengan kategori baik sebanyak 11%, serta diketahui kadar hemoglobin normal sebanyak 82,5% dan kategori anemia berat dan anemia sedang masing-masing 8,5%.
Kesimpulan : Hampir sebagian besar memliki asupan zat gizi mikro yang kurang dari standar kecukupan zat gizi mikro besi, vitamin C dan vitamin B9 yaitu
Tidak tersedia versi lain