Text
Pengebdian di daerah terdepan : Mediakom 140
DUA tahun lalu, tepatnya 2 Maret 2020, Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan sekaligus benteng pertahanan negeri ini untuk mengatasi pandemi COVID-19 begitu diharapkan kehadirannya oleh masyarakat.
Pandemi menyadarkan kita akan pentingnya peran para tenaga kesehatan di tengah masyarakat. Tujuh tahun yang lalu, Kementerian Kesehatan berusaha memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di berbagai daerah melalui program Nusantara Sehat. Di tengah sebaran tenaga kesehatan yang tidak merata, tim Nusantara Sehat disebar ke berbagai pelosok negeri, khususnya ke daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan untuk melengkapi berbagai kekurangan itu. Sejak dimulainya program ini pada tahun 2015 hingga September 2021, Kementerian Kesehatan telah mengirim 18.021 tenaga kesehatan di 3.403 pusat kesehatan masyarakat pada 322 kabupaten/kota di 31 provinsi.
Pada Mediakom edisi 140 di bulan Maret ini kami hadirkan kisah para tenaga kesehatan dalam program Nusantara Sehat yang mengabdi di daerah-daerah terpencil. Ada kisah Jeremis, yang bercita-cita ingin menyehatkan masyarakat, sehingga sudah tiga kali mengabdikan diri di berbagai daerah. Juga ada Hajra, putra Papua asli yang berbagi kisah bagaimana ia harus berkali-kali menyeberangi sungai yang ada buayanya dengan perahu tapi membuatnya ketagihan mengikuti Nusantara Sehat.
Tidak tersedia versi lain