Text
Menangkal penyakit berat : Mediakom 168
Penyakit katastropik atau penyakit berat yang membutuhkan pembiayaan mahal dan pengobatan lama terus menjadi perhatian pemerintah. Layanan skrining atau deteksi dini di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah salah satu upaya untuk menekan jumlah penderitanya.
Pada edisi 168 ini, Mediakom mengangkat layanan skrining apa saja yang terdapat di puskesmas yang bertujuan untuk mencegah timbulnya risiko penyakit katastropik. Ada cerita tentang layanan skrining dari Puskesmas Johar Baru. Ada pula cerita tentang kemajuan pemerintah dalam melakukan berbagai deteksi dini untuk mengurangi risiko berbagai penyakit katastropik.
Kami juga memaparkan berbagai paket skrining berdasarkan siklus hidup yang tersedia di layanan primer seperti yang terdapat di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor. Lebih jauh Mediakom memaparkan biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk penyakit katastropik yang sebenarnya dapat ditekan jika masyarakat lebih peduli untuk melakukan skrining.
Selain mengenai skrining, ada juga tulisan mengenai upaya mencegah penyakit jantung, salah satu jenis penyakit katastropik yang jadi perhatian pemerintah. Ada pula kabar tentang perkembangan pembangunan rumah sakit di Ibu Kota Negara serta perkembangan teknologi dalam simulasi bedah robotic di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dari dunia internasional ada kabar baik tentang lompatan signifikan dalam pemberian air susu ibu. Ada pula
perkembangan mengenai upaya dunia internasional dan Indonesia dalam mewaspadai pandemi global di masa
mendatang
Ketersediaan
Informasi Detail
- Judul Seri
-
Mediakom
- No. Panggil
-
610.5 Kem m
- Penerbit
- Jakarta : Kementrian kesehatan RI., 2024
- Deskripsi Fisik
-
60 hlm. ; 21 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
725272730706
- Klasifikasi
-
610.5
- Tipe Isi
-
text
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
Ed. 168
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Kementrian Kesehatan RI
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar