menceritakan kisah anak-anak yang menemukan dan menjelajahi sebuah pulau yang dikelilingi oleh laut dan dikabarkan memiliki kerang ajaib. Kerang tersebut menjadi simbol harapan dan petunjuk bagi mereka dalam perjalanan menemukan jati diri dan kebahagiaan.
sebuah permainan tradisional Maluku yang melibatkan nyanyian dan gerakan memutar. Permainan ini seringkali dilakukan dalam acara-acara adat atau perayaan di Maluku. Sinopsisnya bisa diartikan sebagai kisah atau cerita yang terjalin melalui permainan ini, di mana peserta berputar sambil bernyanyi, menciptakan suasana ceria dan kekompakan.
menceritakan perjalanan hidup Adolof, seorang siswa SD kelas 6 yang berasal dari Toraja dan harus pindah mengikuti kedua orang tuanya. Ia menghadapi tantangan adaptasi di tempat baru, termasuk perbedaan budaya, lingkungan, dan sistem pendidikan. Kisah ini juga menyoroti pentingnya persahabatan dan bagaimana Adolof belajar untuk mengatasi rintangan yang ia hadapi. Selain itu, "Kalesang Kintal Ko…
khususnya mesin parut kelapa, adalah alat yang dirancang untuk membantu ibu rumah tangga atau pemilik usaha catering dalam memproses kelapa menjadi parutan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien. Mesin ini umumnya memiliki fitur seperti mata parut bulat yang memungkinkan memarut kelapa tanpa perlu mencungkil, hemat listrik, terbuat dari stainless steel yang higienis, dan desain yang praktis. …
“Hi...Ma? Katong bale makang ikang kua kuning ulang?” Papa tanya pas abis basaleng baju karja. “Loh, Bu? Kita makan ikan kuah kuning lagi?” tanya Ayah setelah menganti baju dinasnya. “Iyo to, Pa. Katong pung stok ikang di kulkas ada banya tu. Jadi, mama biking ikang kua kuning lai jua. Papa suka, to?” Mama tanya. “Iya, Yah. Kita punya banyak stok ikan di kulkas. Jadi, sekali…
cerita di mana pohon mangga atau buah mangga menjadi bagian penting dalam menjalin atau memperkuat ikatan persahabatan antara tokoh-tokohnya. Buah mangga mungkin menjadi simbol persahabatan, atau mungkin peristiwa yang melibatkan pohon mangga (seperti memanjat atau jatuh) menjadi titik balik dalam hubungan persahabatan tersebut.
Dahulu di tanah Rumbati Irian, ada seorang raja yang bernama Maspait Patiran. Dia mempunyai anak perempuan bernama Poimasa. Maspait Patiran memerintahkan Anaknya Abuwasa dan Poimasa untuk tinggal di Anggaluli, sebuah tempat yang tidak jauh dari Rumbati. Karena kecantikan anak perempuannya menimbulkan dendam dan permusuhan oleh Kapitan Patipi yang ditolak pinangnnya. Melihat hal tersebut Abuwasa…